Pages

Wednesday, September 24, 2014

Internet Indonesia Terancam Mati Total

   Jakarta - Dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan, internet di Indonesia terancam bisa mati total. Pasalnya, seluruh penyelenggara jasa internet yang ada di negeri ini -- yang jumlahnya lebih dari 200 ISP, tak mau bernasib sama layaknya Indar Atmanto, mantan Dirut Indosat Mega Media (IM2) yang berakhir masuk penjara.
   Kekuatiran para penyelenggara ISP ini sangat beralasan. Mereka menilai, apa yang telah dilakukan Indar sudah sesuai dengan peraturan dan telah dianggap benar oleh regulator telekomunikasi seperti Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Namun nyatanya, Indar tetap masuk penjara.

  Dalam pertemuan di Kantor Pusat PT Indosat, komunitas penyelenggara jasa internet ini pun kemudian bersepakat untuk mengirimi surat kepada Kementerian Kominfo dan Mahkamah Agung (MA) untuk menanyakan kejelasan status hukum dalam berbisnis jasa ISP layaknya yang telah dilakukan oleh IM2.

   "Kami akan mengirimkan surat ke Kominfo minggu ini, untuk menanyakan status lisensi yang diberikan pemerintah kepada kami apakah masih berlaku atau tidak," kata Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Semmy Pangerapan, Selasa (23/9/2014).

    "Kami juga akan kirim surat untuk minta fatwa ke MA, apakah izin yang dimiliki ISP ini bisa berdampak ke semua. Karena hampir sebagian besar ISP menggunakan skema bisnis yang sama seperti IM2 dan Indosat," lanjutnya dalam pertemuan itu.

    Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 30 orang perwakilan ISP dan para pegiat teknologi seperti Onno Widodo Purbo, mereka pun sepakat untuk membuat gerakan pita hitam demi solidaritas untuk terus memberikan dukungan terhadap Indar Atmanto.

    "Kalau misalnya nanti jawaban MA fatwanya berlaku sama, maka 71 juta pengguna internet di Indonesia akan terancam tidak dapat akses internet karena akan mati total. Target pemerintah untuk 110 juta pengguna internet di 2015 juga mustahil tercapai," sesal Andi Budimansyah, Ketua Umum Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi).

   Menurut Irvan Nasrun, Chief of Network Security APJII, jika internet di Indonesia mati total akan menyebabkan kerugian yang luar biasa dahsyatnya. Dalam hitung-hitungannya, transaksi internet di Indonesia menghasilkan uang Rp 3 miliar setiap dua menit. Itu artinya, ada Rp 90 miliar tiap jam yang akan hangus.
    Pihak yang akan mengalami kerugian sudah barang tentu industri yang berkaitan dengan transaksi keuangan dan internet. Seperti perbankan, bursa saham, online trading, dan lainnya. Termasuk juga situs berita, social media, instant messaging, kampus, dan masih banyak lagi.

    "Kami di sini semua taat hukum, tapi kami calon napi. Daripada kami semua masuk penjara, lebih baik kami matikan saja koneksi internetnya kalau setelah dievaluasi satu-dua minggu dari sekarang hasil dari fatwa MA tetap sama dan berlaku untuk semua," pungkas Semmy yang mendapat dukungan dari kolega penyelenggara jasa internet lainnya.

    Seperti diketahui, Indar dinyatakan bersalah atas kasus tuduhan korupsi pengadaan jaringan 2,1 GHz/3G PT Indosat dan divonis 8 tahun penjara. Ia kemudian dipaksa masuk ke LP Sukamiskin setelah upaya kasasinya ditolak MA dan kemudian dieksekusi Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Selain vonis penjara, Indar juga harus membayar denda Rp 300 juta subsider kurungan 6 bulan. Dalam putusan kasasi, MA juga menghukum IM2 untuk membayar uang pengganti Rp 1.358.343.346.670. Kejagung selaku eksekutor juga memerintahkan IM2 untuk membayar uang pengganti tersebut.

  

RAM

   RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory, yaitu sejenis memori komputer yang dapat diakses secara acak, setiap byte memori dapat diakses tanpa menyentuh byte sebelumnya.

   RAM berfungsi untuk penyimpanan data, dan tergolong pada main memory, serta volatile memory, dimana memory tersebut dapat bekerja, dapat menyimpan data hanya saat dialiri listrik, serta termasuk memori primeri.

   Untuk Sejarah dan Perkembangan RAM dapat dilihat disini

Saturday, September 20, 2014

Remote Access

   Remote Access merupakan kemampuan untuk mengakses suatu komputer dari luar suatu bangunan tempat komputer tersebut berada. remote acces memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi, serta koneksi fisik yang sebenarnya.

   Untuk selengkapnya cara instalasi dan konfigurasi dapat dilihat disini 



Wednesday, September 17, 2014

Cache Memory

   Cache memory merupakan lokasi data sementara antara prosesor dengan main memory. Penempatan cache memory ditujukan untuk mengurangi gap antara kecepatan prosesor dengan kecepatan main memory. Gambar di bawah ini menunjukkan posisi cache memory yang diletakkan antara prosesor (CPU) dengan main memory. Sedangkan gambar selanjutnya memperlihatkan sistem interkoneksi untuk cache memory.





   Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memory adalah tempat menympan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache memory tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memory ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memory ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Karakteristik cache memory adalah sebagai berikut: 

  • Kapasitas relatif lebih kecil dari main memory, tetapi memiliki kecepatan yang relativ lebih tinggi dibanding main memory;
  • Cache memory merupakan suatu memori buffer (salinan data) bagi memori utama; 
  • Meskipun cache menggunakan informasi yang tersimpan dalam memori utama, tetapi ia tidak berhadapan secara langsung dengan memori utama;
  • Word yang disimpan didalam cache memory adalah word yang diambil dari main memory, yang dikerjakan sesuai perintah CPU.

Fitur-Fitur yang ada pada Mikroik



  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama 
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
  5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
  6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
  9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
  10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
  13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
  17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik

Rangkaian Flip-Flop

     Rangkaian logika berurut dibedakan atas dua jenis, yaitu serempak (synchro nous) dan tak-serempak (asynchronous). Dalam rangkaian serempak, perubahan keadaan keluaran hanya terjadi pada saat-saat yang ditentukan saja. Walaupun masukan  berubah diantara selang waktu yang ditentukan itu, keluaran daripada rangkaian itu tidak akan berubah. Berbeda dari rangkaian yang serempak, keluar­ an dari pada rangkaian tak-serempak berubah menurut perubahan masukannya dan keluaran itu dapat berubah setiap saat masukan berubah. Umumnya rangkaian tak-serempak ini memakai unsur tundaan waktu pada lintasan umpan baliknya. Tundaan waktu ini biasanya diperoleh dari gerbang-gerbang pada lintasan itu. Adanya tundaan waktu itu kadang-kadang membuat rangkaiannya tidak stabil dan rangkaian mungkin mengalami kondisi berpacu (race condition) dimana satu per­ ubahan masukan menyebabkan lebih dari satu perubahan keluaran. Karena kesu­ litan ini, dan juga karena pemakaiannya tidaklah seluas pemakaian rangkaian serempak, maka rangkaian tak-serempak tidak dibahas dalam buku ini dan di- cadangkan sebagai materi untuk pembahasan rangkaian logika lanjutan. Unsur pengingat (memory) yang paling umum dipakai pada rangkaian ber­ urut serempak adalah flip-flop. Setiap flip-flop dapat menyimpan satu bit (binary digit) informasi, baik dalam bentuk sebenarnya maupun bentuk komplemennya. 
      Jadi, flip-flop, pada umumnya mempunyai dua keluaran, yang satu merupakan komplemen dari yang lainnya. Tergantung atas cara bagaimana informasi di­ simpan ke dalamnya, flip-flop dibedakan atas beberapa jenis, RS, JK, D dan T.

Monday, September 15, 2014

Pembagian & Pengalamatan Memory

  • Pembagian Memory  
    Diantara register dalam CPU untuk mencatat alamat memori yang dipergunakan terdapat segment register digabung dengan offset register yang mengatur pembagian memori. Offset register dapat berupa register lain yang bukan segment register dengan aturan pasangan :                                                    SSSS : OOOO
    S = digit hexadesimal pada segment register O
    O = digit hexadesimal pada offset register 
    Satu segment memori berukuran 64 kilobyte terbagi atas beberapa segment offset yang dapat
    dialamati oleh offset register. Sedangkan memori (RAM & ROM) pada PC dapat terdiri dari beberapa/banyak  segment memori tergantung  kapasitas memori pada PC tersebut.
  • Pengalamatan Memory
    Merupakan suatu cara untuk mencatat atau menunjuk alamat memori sesuai aturan pasangan SSSS : OOOO artinya penulisan alamat memori menuruti aturan bahwa bobot digit terendah pada Segment Register adalah 16 pangkat 1 dan bobot tertinggi 16 pangkat 4. Sedangkan pada Offset Register bobot digit terendah adalah 16 pangkat 0 dan bobot digit tertinggi 16 pangkat 3. Contoh: Misalkan:  SSSS   dipilih 1234H
                                   OOOO  dipilih DCBAH
    Maka pengalamatan memori dapat dinyatakan 1234:DCBA.
    Angka alamat absolutnya dapat dihitung dari :
                  12340
                  0DCBA +
                  1FFFA
    Cara penulisan alamat memori 1234:DCBA memberi alamat absolute 1FFFAH.
    Penunjukan alamat memori oleh mikroprosesor dilakukan oleh register BX.  Jika kita ingin menaruh data dengan pencatatan alamat memori memakai segment register BX dan offset register DS. Pencatatan alamat dinyatakan dengan rumus DS:BX Contoh:    0100 : 0234  artinya DS mencatat 0100H, BX mencatat 0234H
    Alamat memori 0000 : 0234 dapat dinyatakan dengan :
    DS:BX+DI yaitu DS berisi 0000, BX diisi 0200H dan DI diisi 0034H
    Penulisan BX+DI disebut offset address terhadap segment address.
              

Pengertian Memory

   Merupakan bagian terpenting dalam komputer  untuk menyimpan data dan program. Dalam microprosesor 8088 terdapat 16 saluran alamat (address) dan 8 saluran data secara multiplex. Saluran alamat lainnya yang tersedia ada 4, khusus untuk menunjuk segmen memori, dimana tiap segment menjangkau memori sebesar 64 kliobyte. Sehingga dari 16 saluran alamat dapat menggarap isi memori hingga 1 megabyte dan bekerja dengan data 16 bit. Ukuran memori 1 kilobyte = 1024 byte, 1 megabyte = 1024 x 1024 byte = 1.048.576 byte. Maka alamat memori dari 0 sampai 1 megabyte memerlukan penulisan dengan 5 digit angka hexadesimal dari 00000H sampai FFFFFH.
   Sebagai contoh : Memori di PC XT 640 kilobyte terdiri dari alamat 00600H sampai alamat A0000H.RAM  dan ROM merupakan komponen IC yang dapat menyimpan data dan program yang dapat dialamati terdiri dari jalur alamat (address) dan jalur data. RAM dapat menulis dan  membaca data, sedangkan ROM hanya membaca saja. Kombinasi saluran/jalur data berupa 8 bit atau 16 bit yang dinyatakan dalam bilangan hexadesimal. Sedangkan jalur alamat (address) memiliki pola yang sama dengan jalur data memakai bilangan hexadesimal. Sekarang telah berkembang memori dengan jumlah saluran 32 bit dan 64 bit.  
Tempat menyimpan data ukuran 1 byte di RAM dan ROM harus diberi nomor urut agar mudah diidentifikasi berupa alamat memori (memori address). Jika ada data berupa 5AH disalurkan melalui jalur data ke memori dengan alamat memori 0F2B4H, maka berarti di lokasi memori  nomor 0F2B4H terdapat data 5AH. Memori dengan jalur alamat yang banyak akan memiliki kapasitas simpan yang dinyatakan dalam byte, kilobyte, megabyte atau gigabyte. Memori berkapasitas 64 KB berarti memiliki kemampuan merekam 64 x 1024 byte data. Suatu  media penyimpan berupa Hard disk 10 M berarti memiliki kapasitas rekam 10 x 1024 x 1024 byte.  
   Istilah dalam memori yang sangat lazim dan sering ditemui dalam setiap pemrograman bahasa rakitan adalah :
  • Bit adalah singkatan dari binary digit
  • Byte adalah 8 bit 
  • Word adalah 2 byte

Sistem Bilangan

Untuk mempelajari bahasa rakitan kita harus mengenal beberapa sistem bilangan yang
sangat berguna dalam pengaksesan port ataupun menghafal kode ASCII yang penting. Bilangan
desimal sering kita gunakan sehari-hari untuk segala keperluan, sedangkan bilangan lainnya
sangat dibutuhkan dalam pemrograman bahasa rakitan atau assembler, karena bahasa ini
dipakai untuk menjalankan sistem mikroprosessor. Setiap mikroprosesor memiliki bahasa rakitan
sendiri. Adapun sistem bilangan yang dipelajari adalah sebagai berikut : 

  1. Bilangan Biner 
    Bilangan ini hanya mengenal angka 0 dan 1 sehingga bilangan ini berdasar 2. Cara mengkonversi ke bilangan desimal adalah dengan mengalikan dua dengan pangkat N (suku ke-N) seperti bilangan desimal mengalikan 10 dengan pangkat N      Contoh:
      1110   (biner)   dikonversi ke desimal menjadi :
    (1 * 23) + (1 * 22) + (1 * 21) + (0 * 20) = 8 +  4 + 2 + 0   
                                              =   14 (desimal)
    -    Operasi tambah pada sistem biner :
          0  +    0   =   00
         1   +    0   =   01
         0   +    1   =   01
         1   +    1   =   11
         Contoh : 1110001 + 1011000  =  11001001   (biner)
          desimalnya :  113 + 89 = 201 
  2. Bilangan Oktal
    Bilangan Oktal merupkan bilangan berdasar 8. Jadi bilangan ini hanya terdiri dari angka 0 hingga 7.  Konversi bilangan octal ke desimal mempunyai cara yang sama dengan bilangan biner, hanya memakai bilangan dasar 8. Contoh: 
     355 bilangan octal ke desimal
    355 oktal = (3 * 82) + (5 * 81) + (5 * 80)
              =    192   +   40     +   5
              =    237 desimal
  3. Bilangan Desimal
    Bilangan ini sudah tidak asing lagi, karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Sistem bilangan ini terdiri dari angka 0 sampai 9 dengan menggunakan dasar 10. 
  4.  Bilangan HexadesimalBilangan ini mutlak harus dikuasai, karena dalam bahasa rakitan kita sering menemukan bilangan ini. Kode ASCII ditulis dalam bilangan hexadesimal yang mewakili huruf, angka, tanda baca dan karakter unik lainnya sebanyak 255 buah. Bilangan hexadesimal merupakan bilangan dasar 16 terdiri dari : 0123456789ABCDEF Cara mengkonversi ke bilangan desimal sama dengan biner dan octal. Contoh:
       3A hexa =  (3 * 161) + (10 * 160)
               =     48     +    10   
               =     58 desimal  



Gerbang Dasar & Tabel Kebenaran

Harga peubah (variabel) logika, pada dasarnya hanya dua, yaitu benar (true) atau salah (false). Dalam persamaan logika, umumnya simbol 1 dipakai untuk menyatakan benar dan simbol 0 dipakai untuk untuk menyatakan salah. Dengan memakai simbol ini, maka keadaan suatu logika hanya mempunyai dua kemung­ kinan, 1 dan 0.  Kalau tidak 1, maka keadaan itu harus 0 dan kalau tidak 0 maka keadaan itu harus 1. Operasi yang paling mendasar dalam logika adalah penyangkalan dengan kata-kata "tidak" (NOT). Jadi, "benar" adalah "tidak salah" dan "salah" adalah "tidak benar". Operasi ini dikenal secara umum dengan nama "inversion" yang disimbolkan dengan garis di atas peubah yang disangkal ataupun tanda petik (') di kanan-atas peubah itu. Dengan notasi ini, maka logika penyangkalan dapat ditulis­ kan sebagai : = 0  dan  0 =  1   atau:    1’ = 0  dan    0’ = 1 Gerbang elektronik yang berfungsi menidakkan ini disebut gerbang NOT dan sering juga disebut "inverter". Bila masukan gerbang NOT